Aku
terus membacanya, jakunku yang mulai tumbuh bergerak-gerak menelan
ludah. Video bokep “Udah besar ngompol. Aku yang masih bocah terus membacanya. Tapi entah
kenapa, sangat mengundang gairah lelakiku saat itu. Walaupun masih terhalang oleh pakaiannya. Saat tangannya beralih meremas
payudaranya, terbukalah kewanitaannya. Tinggallah aku
sendiri. Aku menuju kamar. Inilah pertama kali aku
menyentuh dada seorang gadis, sepanjang umurku. Aku melihat judul novel yang dibacanya. Aku tidak diijinkannya
membaca novel-novel stensilan itu. Kak Tina mengambil novelnya, hendak menyimpannya di
dalam lemari. Tempat tidurku terdengar berderak. Aku agak risih saat tangannya menyentuh kejantananku. “Atau…”, Kak Tina memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Sapto?”. Dapat kurasakan kehangatan dada
perawannya. Dengan tangannya Kak Tina merasakan kain
celanaku. Tanpa apa-apa. Tapi memang celanaku basah sekali. Aku menuju kamar. Jantungku berdebar kencang. Suatu malam, setelah aku kelas tiga, setelah
hampir dua tahun di rumah Pak Rochim, aku sedang tidur dengan Kak Tina
di sebelahku. Aku memandangnya. Dia hanya memberikan Kho Ping Hoo
untukku. Mukanya yang sedikit hitam
bertambah gelap.
