Aku membiarkan Julia menikmati orgasmenya kembali. Tanganku mulai mengelus-elus bibir vaginanya. Bokef Nikamat….. Lupa belum aku kembalikan. nggak…. Kami sering membawa pasangan kami ke apartemen untuk memuaskan nafsu kami. Kemudian Julia berjalan kearah kamar mandi yang memang jadi satu dengan kamar utama tersebut. Diciumnya bibirku dengan penuh nafsu dan gairah yang tak pernah padam. Mas Joe-kan udah dewasa emang sudah waktunya kok ngelakuin hal-hal begitu” Jawab Julia. Julia mencium bibirku dengan lindahnya dia masukan ke dalam mulutku. Aaaaahhhh……..” Jerit Julia membahana di dalam kamar. “Mas Joe cinta sama aku ?”
“Sangat”
Dia terdiam sejenak, kemudian dia berkata “Kenapa mas Joe ngak bilang dari dulu. Julia terlihat sedikit terkejut akan pengakuanku. Aku cium pantatnya dengan sedikit sedotan dan gigitan sehingga meninggalkan bercak merah pada pantatnya. Kuciumi dan kujilati leher dan bibir Julia, Julia mengelinjang kegelian. Ketika aku bertemu dengan calon ibu tiriku aku sangat menyukainya sebab telah lama aku mendambakan sosok seorang ibu yang aku temukan dalam sosok seorang Desi.
