Di kamar mandi, kulihat Santi sedang menyabuni badannya. “Tenang aja San.. Bokep montok Atapnya sangat berdebu dan banyak kabel listriknya. Waktu memijat kepalanya, aku mengelus belakang telinganya (dari buku aku tahu ini merupakan daerah sensitif cewek). Waktu Santi menunduk untuk ngambilin koran, dari kaosnya yang agak longgar itu aku bisa melihat payudaranya. Namaku Agus, saat ini aku berusia 25 tahun dan sedang kuliah MBA di London. Kadang ke diskotik di jalan Cihampelas. “Jangan Gus..”, kata Santi, “Aku masih perawan..”
“Oke.. Cihampelas yang merupakan bangunan tua (dekat BUN, sekarang sudah menjadi kompleks Perumka). Dia adalah mahasiswi tingkat akhir di jurusan Sastra Inggris yang dulu kampusnya berada di Jln. Tapi aku yakin tiap cowok normal pasti akan ngaceng jika melihat bentuk tubuh Santi yang sangat indah. “Nggak, enak kok”, sahut Santi.Sekitar sepuluh menit kemudian, pijatanku naik ke paha bawahnya. “Nggak, enak kok”, sahut Santi.Sekitar sepuluh menit kemudian, pijatanku naik ke paha bawahnya. Payudaranya tidak terlalu besar (mungkin ukurannya cuma 32) tapi
