Jauh dari bayanganku selama ini. Ciumannya semakin ganas, dan mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya.Sementara tangannya semakin ganas bermain di kemaluanku, maju-mundur dengan cepat. Bokef Walaupun hal itu sudah sering kurasakan dalam kencan-kencan liar kami selama berpacaran, tetapi kali ini rasanya lain. Orgasme yang pertama telah berhasil kupersembahkan untuknya.Dipeluknya aku dengan keras sambil berbisik,
“Ohh, nikmat sekali. Kami pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Kubisikkan bahwa aku sangat menyayanginya, dan aku juga bertanya apakah kira-kira dia akan tahan kali ini. Rasa nikmat tiada tara, yang baru kali ini kurasakan. Saya terima nikahnya.. Setelah kuminta dia untuk menahan sakit sedikit, dengan perlahan tapi pasti kutekan pinggulku, kumasukkan kemaluanku itu sedikit demi sedikit. dia merintih keras, dan karena mungkin kesakitan, tangannya mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Akan menjadi kenang-kenangan kami selamanya.Malam itu kami hampir tidak tidur.