“Sakit kak”.. Kulihat banyak air maniku yang tak tertampung, bercampur dengan cairan berwarna merah yang tak lain adalah darah perawan Rahmi. Bokep mom Aku kemudian berdiri, ah.. Selama beberapa menit aku terus meremas2 payudara Rahmi yang semakin mengeras karena terangsang.. Aku segera rubuh di atas tubuh Rahmi setelah orgasme.. “Enak kak, nikmat, pokoknya speechless deh! Wow, pahanya putih mulus, dan yang paling penting belum pernah dijamah laki-laki lain. Rahmi dan aku sudah selesai mandi dan bersih-bersih badan, tentu seharian beraktifitas membuat tubuh kami berkeringat. Ukuran penisku memang tergolong di atas standar, ah aku jadi khawatir takut Rahmi kesakitan nanti. Ahh.. Ah sudahlah, ini kali pertama, aku tidak ingin membuat Rahmi bete, aku tak memaksanya melakukan oral. aku udah gak tahan”… Dan akhirnya… cret.. Banyak cewek yang tertarik, namun lagi-lagi aku kurang begitu peduli. Namun aku singkirkan tangan Rahmi, dan aku remas payudara Rahmi dari luar kaos dan bh nya.