Wajahnya mencium rambutku. Alim tapi ngajak bercinta.. Bokepindo Baru kali ini aku mendengarnya tertawa sebebas ini. Kudengar Tante Yeni menarik nafas panjang. Tetapi memang pada kenyataannya, sex tanpa ikatan sudah bukan hal baru di jaman ini. Tanganku kembali mencoba merangsang vaginanya. Sepertinya tadi Cie Yeni kurang suka dengan permainan tanganku di vagina ya?” “Bukan begitu. – Haha.. Perlahan aku memberanikan diri menyentuh wajah Tante Yeni. Baru tahu aku ada yang seperti itu di dunia ini. Setiap orang membutuhkannya. Wanita sangat berharga. Dengan gerakan cepat aku melepaskan pelukanku, mengganjal pintu dengan kursi dan kembali mencumbunya. Sudah pernah berterus terang, Cie?” tanyaku. (Kecuali namaku, yaa.. Sekejap kami berciuman. Di satu sisi aku tahu bahwa aku salah. Arrhhk.. Hahaha.. Tante Yeni sudah berkeluarga dan keluarganya harmonis. “Cie Yeni cantik sekali. Apakah rayuan, apakah pujian yang tulus, atau hanya bunga bahasa untuk tujuan tertentu. mu.. Dari bahasa tubuh Tante Yeni, aku yakin orgasmenya sudah semakin dekat.
