Jantungku trasa bgitu cepat brdetak dan mmbuat lemas sluruh prsendianku. Bokepindo ” tanyaku lagi stengah mnawarkan jasa. ” Pelan pelan ya Fad!? “Tali branya dibuka aja ya tan??” pintaku pnuh haraf sambil trus mngusap dan mengerik punggung bagus dihadapanku. Tiba tiba pintu kamar prlahan terbuka, nampak Nita tengah brdiri dimuka pintu. “Mau dipijatin ga!?” tanyaku lagi. Mulai dari betisnya yg putih mulus mskipun nampak kurus, pahanya yg lebih mulus dari betisnya, bokongnya meskipun trbalut clana pendek, namun trlihat jelas lekukannya. Trasa tubuhku melayang jauh tak menentu. Stelah itu aku melangkah mninggalkannya sendiri. Jari tanganku mulai nakal trhadap tugasnya, jariku trkadang nyelinap dibawah ketiaknya brusaha meraih benda yg bulat dan padat brisi yg ditutupinya. Aku kmbali mmperhatikan tante
Ivone yg mmblakangiku. “Ayo Fad, kamu mau mainin ini kan!?”.
