Kembali Imah menahan nafas. Bokeb Dia mengerang agak panjang ketika jari tengahku menyelusup ke dalam liang vaginanya, batang penisku digenggamnya erat dengan gemas. Harus kuakui, bersetubuh dengan Imah memang lain. Dia mengaku bahwa hasrat seksualnya langsung bangkit kembali sejak pertama kali bertemu aku. Dia pasti baru selesai mandi karena tubuhnya menebarkan bau harum. ?Malu, ah, Pak?? Dia membalas dengan tak kalah panas dan bernafsu. Aku jadi semakin nekad.?Kalau sama saya nggak serem?? Nampaknya dia cukup rajin dan berpengalaman, serta pandai pula menjaga anak.Hari kedua, pagi-pagi sekali, aku berpapasan dengan Imah di muka pintu kamarnya. tukasku tak acuh.?Yah Mama suruh ganti. Aku jadi seperti orang tolol, mematung diam sembari memandangi Imah. Aku jadi seperti orang tolol, mematung diam sembari memandangi Imah. kirain diperkosa saya!??Kalau sama Bapak mah nggak serem?!?Aku jadi tambah berdebar-debar, birahiku semakin membuatku mata gelap.
