Dalam satu tarikan celana dalamku yang berwarna pink langsung tergeletak di lantai.Kini vaginaku dengan bulu halus terpampang jelas. Bokeb Mereka menghujamkan batang penisnya ke lubang vaginaku secara bergantian. Mereka tidak lain adalan Soni, Viko dan Romi rekan kerjaku. Restoran itu lebih terlihat seperti club malam yang berisikan wanita-wanita seksi dan kumpulan laki-laki mesum. Mereka tidak lain adalan Soni, Viko dan Romi rekan kerjaku. Namun sungguh kagetnya aku karena ternyata rok spanku masih tertinggal di atas kasur kamarku. Menu makanan yang dipesan sangat asing bagiku. Aku hanya dapat memejamkan mata karena tenagaku sudah habis setelahmulutku disumpal habis oelh tangan Viko yang membuatku sulit bernafas.“Woooww…ternyata masih perawab son…” celetuk Soni.Tak terasa airmata jatuh berlinang mendengar ucapannya Soni tersebut. Bibirku agak tebal tapi hidungku mancung. Tapi sebelum berganti tiba-tiba bosku mengajak seluruh rekan kerja untuk makan malam dulu.
