Tak lama kemudian Fajar dengan inisiatif sendiri membuka resleting celananya dan menurunkannya setelah itu menampilkan kontolnya yang sudah sangat tegang.Miliknya tak sebesar milik mas Edi, tapi bentuknya unik, agak mendongak ke atas. Bokeb Mas Edi: Oh gitu, yah boleh aja sih asal bayarannya cocok aja, ya nggak jar? Setelah itu dia lagi-lagi memagut toketku dengan keras, dan mengocok kontolnya sampai akhirnya dia ejakulasi di dalam kondomnya, dan saat itu posisi kita sudah di depan EX.Lalu aku pindah lagi duduk di samping mas Edi sambil ber make-up. Mas Edi: Saya pulang ke Gading, tapi mau mampir dulu ke Sabang, ada perlu. Dan tak lama mas Edi memberikan sejumlah uang kepada Fajar sambil berbasa-basi. Aku: ah mas Edi genit, *lalu aku melepaskan jaketku dan di dalamnya aku menggunakan tank top, tanpa bra, sehingga pentilku terlihat jelas mengacung*
Mas Edi: Wow, kamu cantik sekali Nov, *sambil melihat dari kaca spion*
Aku: Ah mas bisa aja, terima kasih, *lalu aku meneruskan memijit-mijit pundak
