Ketika waktu telah menunjukkan saatnya, kami keluar dari resto tersebut disambut dengan gerimis, berlari-lari menuju mobil untuk meluncur ke cafe yang dimaksud. Bokep indo Sejenak Ibu Diva terdiam, memandangku, mempererat pelukannya dan seakan enggan melepaskannya.“Bu, eh..Mbak, udah dong, malu ntar dilihat orang” KatakuDia pun melepaskan pelukannya, dan kami menuju ke mobil dengan keadaan Ibu Diva sedikit pincang kaki nya. Saat tangan kami bersentuhan ada getar-getar halus yang kurasakan menggodaku namun berhasil kutepiskan. Hebat sekali kamu tadi, padahal baru pertama, ya! Dalam kehidupanku banyak dihiasi oleh banyak perempuan, namun kali ini aku mendapatkan sosok wanita yang beda dari yang selama ini pernah aku rasakan. Wanita 35 tahun yang bekerja sebagai staf disebuah kantor provinsi. Saat kusibak kerimbunan itu, gundukan daging itu berwarna kemerahan berdenyut panas.Ibu Diva memekik dan mendesah perlahan saat memeknya kujilati. habis enak dan ngga bisa nahan lagi, ngga jadi anak khan nanti?” Tanyaku“Enggak, santai saja, sayang!” Katanya manja sambil mencium pipiku“Emm..,Mbak!” Tanyaku“Apa sayang?” Jawabnya“Kapan-kapan boleh minta










