Aku menyusul. Barangkali aku ditakdirkan untuk selalu mempunyai skandal sex. Bokep ojol Yang jelas, kulitnya putih mulus dan body-nya mantap. Kemeja seragamku entah kapan dibukanya, tahu-tahu sudah teronggok di lantai. Beberapa cupangan yang meninggalkan warna merah menghiasi leher dan dadaku. “Nanti dulu dong!” jawab Tante Ning. Di kamar, di dapur, di kamar mandi, di hotel, di mana saja. Aku jadi sebel. Jadi, kukira wajar kalau akhirnya affair itu terjadi. Aku bahkan bisa mengingatnya dengan detil, dan kenangan itu selalu membuat aku terangsang.Aku memanggilnya Tante Ning. Setelah kuikuti, ternyata memang lebih enak. Kebetulan di sini boleh dibilang cuma aku cowok yang dekat dengan dia. Beberapa cupangan yang meninggalkan warna merah menghiasi leher dan dadaku. Tapi waktu itu Tante Ning sudah menduduki kedua pahaku yang mengangkang. Lalu dengan liar Tante Ning membawaku turun ke karpet, dibukanya celana panjang abu-abuku, demikian pula celana dalamku dilucutinya dengan gerakan tergesa-gesa. Kurasakan kelelakianku mulai bangkit, anuku mulai mengeras. Itulah untuk pertama kalinya aku mencapai
