Terus maksud Bapak?”“Ya.. Bokep crot Pak Yudhi mengusap air mataku dengan tissue.“Tenang saja, San. Kamu kan tahu kalau nilaimu itu pas-pasan. Tampaknya penisnya sudah berereksi penuh. Saya tulus kok membantumu. Apakah kamu mau?”Kembali terbayang kondisi keluargaku jika aku tidak naik kelas. Dan akhirnya, penisnya masuk total ke dalam vaginaku.“Argh.. Kemudian dia menyodorkan penisnya diantara kedua belahan dadaku.Akupun meremas penisnya dengan menggunakan vaginaku. Oh ya, kamu jangan memanggilku dengan sebutan Pak lagi, Yudhi saja cukup.” katanya sambil duduk di sampingku“Iya deh, Pak.. Aku benar-benar bingung pada saat itu.“Hm.. Yudhi mulai menciumiku.Dia melumat bibirku perlahan-lahan dari atas lalu ke bawah, lalu dia mulai menyelipkan lidahnya diantara kedua bibirku. Kalau boleh tahu, apakah kamu masih perawan, San.”“Hm.. Gerakannya semakin cepat dan gencar.Gerakannya aku imbangi dengan goyangan pinggulku ke kiri dan ke kanan.
