“Stella! Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, ada cewek!! Bokep india Satu kamar memang dihuni enam orang, tapi sebenarnya kamarnya kecil bangeeet… aku dan Stella sampai berantem sama guru yang mengurusi pembagian kamar, dan alhasil, kami pun bisa memperoleh villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Gila, gue udah nggak kuat bawa se-muanya, nih.” Pintanya memelas. Agak risih juga dipandangi dengan begitu liar dan berhasrat oleh cowok-cowok itu, tapi aku sudah mulai keenakan. Tapi Kiki malah menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. “Boleh dong, gue juga nyicip, Stell?” tanya Dio. Sementara aku masih saja digerayangi oleh Agam yang tak peduli dengan keadaanku dan meminta untuk dioral, dan Rio yang menggosok-gosokkan penisnya di toketku dengan nikmat.Beberapa saat kemudian, Agam pun orgasme lagi. “Stella! Terny-ata mereka telah mengangkat kaosku sampai sebatas dada. Nikmat, Gam! Yang bener aja, masa iya aku dan Stella harus masuk ke sana? Ia memainkan puting susuku dan mencubit-cubitnya dengan gemas, aku
