Tapi saya bahkan mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu. Lalu kami seperti orang-orang kesurupan, sama-sama berkelojotan di puncak kenikmatan yang tiada taranya. Bokep hd Kemudian menyeruak ke bibir kemaluannya, bahkan mulai menyelinap ke celah memeknya yang terasa sudah membasah dan hangat. Terkadang kuremas-remas juga bokongnya yang lumayan besar dan padat. Karena pergesekan penisku dengan lubang kemaluannya jadi makin keras, kelentitnya pun berkali-kali terkena gesekan penisku. Sementara tanganku tidak hanya diam. Saya mempersilahkannya masuk dirumahku dulu sambil menunggu aku bersiap. Lebih-lebih ketika saya mulai mengarahkan jilatanku di clitorisnya, terkadang menghisap-hisapnya sambil menggerak-gerakkan ujung lidahku. “Masa di mobil?”, protesnya. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk-liuk. Dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran. Tapi saya seolah tidak peduli bahwa Ibu Sela sudah klimaks lagi. Salah satu smsnya berbunyi:
“Puas banget… punya saya sampe terasa seperti jebol… punya bapak kegedean sih…”
“Kapan kita ketemuan lagi?”, Kujawab singkat,
“Kapan pun saya siap..”, Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku.




















