Begitu Resti tenang, penisku kembali kumasukkan setengahnya. Bokep jepang Penisku sudah menegang sejak tadi. “Ayo”, ajaknya lagi. Celanaku kubuka dan penisku langsung keluar. Badan dan kepalanya bersandar ke batu besar yang berada di dalam aliran udara dengan mata tertutup. Penisku terus kugoyangkan sampai aku mengalami orgasme. Karena berada di dalam udara, goyangan kami terasa lain. Resti kurebahkan di atas matras, sweaternya kubuka sebatas leher dan payudaranya kuhisap. Penisku kugoyang-goyangkan terus. Aku dan Resti duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil. Pelan penisku kugoyang-goyangkan sebatas setengahnya yang baru masuk tadi. Resti terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Karena berada di dalam udara, goyangan kami terasa lain. Saat itu mataku tak bisa lepas dari payudara Resti yang menyembul walaupun telah memiliki kain bali yang basah. Celana Resti kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas dengkul.
