“Oh Santi.. Dia datang bersama tunangannya. Bokeb Kulihat si Jason masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. “Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Suamiku jelek.. sementara kedua tangannya meremas-remas pantatku. tongkol bapak enak banget.. Pak Robertt..” desah Santi sambil menggeliat.“Enak San..” “Enak Pak.. Tatapan matanya tampak curiga melihat aku sedang mengobrol dengan istrinya yang jelita itu. Oh god. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis. Santipun menghentikan isapannya. Pak Robert.. Memang payah juga bapak yang satu ini, tidak bisa membahagiakan istrinya. Robert.. Santi” kataku lagi sambil ngeloyor pergi menuju tempat hidangan.Aq pun menyantapnya nikmat. Gimana sih” Santi berbicara kepada suaminya yang tak sabar menunggu. Ada apa?” jawabnya. Ketika aku mencari Santi dengan pandanganku, dia juga sedang mencuri pandang padaku sambil tersenyum. “Biasa aja kok Pak.. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang datang, terutama para klienku.“Malam Pak
