Aku langsung membuka mataku lebar lebar, dan jantungku serasa berhenti. XNXX Jepang Silakan duduk”. Keduanya adalah pilihan yang sangat sulit bagiku. Pak Edy yang dari tadi memandangiku tiba tiba berkata,“Eliza.. Aku memejamkan mata, rasanya terhina sekali mendengar pujian yang sebenarnya amat melecehkanku ini.Dan beberapa saat kemudian, ronde kedua pemerkosaan terhadap diriku dimulai. Tapi ketika aku akan menutup pintu, aku terkejut melihat Jenny sudah menerobos masuk, dan mengunci pintu kamar WC ini. Aku menatap pemerkosa vaginaku dengan sayu, berharap ia mengerti dan mau memberiku kesempatan istirahat, karea aku tak bisa berkata apapun dengan penis yang sedang memperkosa mulutku ini.“Break dulu, nanti dia bisa pingsan”, kata pak Edy tiba tiba, dan mereka berdua berhenti memompa tubuhku.Semua penis yang memompa tubuhku berhenti bergerak, demikian juga payudaraku terbebas dari remasan yang sangat membuatku menderita keenakan ini. Benar benar biadab, ia memberikan aku pada dua siswa yang sama sekali tak aku kenal ini.
