Aku menatap sayu pada Martin.“Kenapa aku tidak tahu kalau ML seenak ini? Bokep crot Martin mendekapku erat-erat dan balas menciumi wajah, leher dan telingaku. Malam itu aku mudah sekali orgasme. Ada setitik firasat bahwa itu adalah ketika terakhir aku bersamanya. Ada setitik firasat bahwa itu adalah ketika terakhir aku bersamanya. Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Lalu dgn pandangan yang menyejukkan, dia mencium keningku dan pipiku. Kepalanya yang merah mengkilat krna cairan maninya meleleh keluar.Aku duduk di dipangkuannya dan memegang penisnya yang keras. Bukan hanya hubunganku dgn Andrew yang hancur. Martin bangun dan duduk didepanku. Dia mengadili aku yang hanya bisa menangis dan berjanji akan menghentikan perbuatanku.Tapi apa daya, di belahan dunia lain, Andrew tidak akan bisa melihat keseriusanku. Kami perang mulut selama beberapa ketika.Setelah itu Martin mengakhirinya dgn berkata, “Enak aja menghinaku! Aku memukulnya. Aku terhanyut lagi dalam permainan lidahnya.Aku orgasme untuk yang kedua kalinya. Dia mengadili aku yang hanya bisa menangis dan berjanji akan menghentikan perbuatanku.Tapi
