“Kamu sudah on berat ya?” katanya. Bokef “Ayo sayang goyangin kontolmu sayang, jangan kalah sama Lina yang baru habis ngewe,” desak Mbak Santi.Saya berdiri dan mengangkat tubuh Mbak Santi. Kami mencari table yang kosong dan strategis di pojok tapi bisa melihat floor dance.“Saya sedang pesan lagi satu untuk kita berdua,” kata Mbak Santi. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas “Ssshhhh… Aaahhh…tttrruuusss… sshhhh…” erangnya. Lalu kami duduk beristirahat ditepian sisi kamar mandi sambil menunggu sisa kenikmatan yang tadi kami lalui.Itulah petualangan seksku dengan cewek cewek cantik yang membuatku ketagihan. Mbak Santi segera menelan satu setengah, dan sisanya untuk ku. Dia menjerit saat kucoba menguak kemaluannya dengan jari telun-jukku. Salah satunya sebut saja Mbak Santi, usianya 47 tahun. Kugenjot memeknya dengan cepat. Dia meremas rambutku seiring dengan naik turunnya tubuhku. Sesekali tangan ku dengan nakal meremas dada Mbak Santi yang masih tertutup kemeja, Tanganku kian nakal mencoba berkelana dibalik kemejanya dan meremas ke dua gunung kembarnya




















