Ia membuka pahanya lebar-lebar sehingga terasa ujung penis Safiq mulai memasuki lubangnya. Bokep crot Ia sudah menanti hal ini dari tadi. Pikirannya kacau, campur aduk antara ingin menolak dan minta ditiduri oleh Safiq. Seperti biasa, ia tidak bisa mencakup seluruhnya, payudara itu terlalu besar. Perlahan mulutnya turun saat Anis menarik kepalanya. ”Hmm, enak, Mi.” sahutnya jujur.Anis tersenyum, dan melanjutkan aksinya. Anis merapikan bajunya kembali.“M-maaf, Mi.” lirih Safiq dengan muka menunduk, sadar kalau sudah melakukan kesalahan besar. “M-maaf, Mi.” kata Safiq dengan muka memerah menahan nikmat, lelehan sperma tampak masih menetes dari ujung penisnya yang mengental.Anis tersenyum penuh pengertian, “Tidak apa-apa. Bocah itu pasti lebih menderita.Anis mulai meneteskan air mata. Kelentitnya yang sedang dijepit oleh Safiq, berkedut kencang saat cairannya menyembur deras membasahi lantai ruang tamu.”Hah, hah,” terengah-engah, Anis meremas pelan rambut Safiq yang duduk berjongkok di lantai.
