Yang penting kami berdua puas. Bokep montok sakit. Cewek teman selingkuhku tak secantik kedua selebritis itu. Aku sempat terpaku beberapa saat di depan pintu kamar mandi karena pemandangan yang tak biasa ini. Mulutnya mengatakan menolak, tapi nafasnya yang mulai memburu menandakan lain. Gaya berhubungan seks-nyapun masih sama seperti yang pertama. “Apa lagi, Yang?” Memang ada sedikit “warna lain” di paha kirinya bagian dalam. Apakah ini saat memulai? Alia begitu saja meninggalkanku tanpa penjelasan kenapa. Tangannya berhenti mengelusi kelaminku lalu Alia bangkit berdiri. siapa yang ngajak mandi bareng?”
“Lho, tadi katanya kita mandi dulu.”
“Iya. Aku amati dadanya dari samping, rasanya wajar-wajar saja. Kulihat arlojiku. Kurasakan kewanitaannya tak ada masalah, masih cukup erat menjepit penisku. Aku tak begitu memperhatikan ceritanya. Bertelanjang terus dan setiap saat bila siap akan menyetubuhinya. Sampai kami lunglai dan tanpa sadar ketiduran.Suara pintu setengah dibanting membangunkanku. Perpisahan memang harus terjadi, setelah kemesraan kami nikmati.
