Habis..” jawabku nggak kulanjutkan.“Habis apa Mbak?” Kandar panasaran.“Habis.. Bokep stw Aku sebenarnya agak kikuk tapi karena sudah seperti adik sendiri aku bisa mengatasi perasaanku, lagian Dik Kandar sudah sering melihat kemesraan kami sehari-hari dirumah. rupannya sudah berdiri keras dan tidak pakai CD lagi tanganku tak bisa memegang semuanya genggamanku penuh itupun baru separonya.Ketika itu Mas Dirga melepaskan seluruh pakaiannya dan mencopoti dasterku, Kandar melepaskan pakainnya juga dan menggeser posisinya merapat ke arahku dari sebelah kiri kami berhadapan, sedangkan Mas Dirga memiringkan tubuhnya yang bugil sebelah kanan (belakangku).Sehingga dengan sendirinya penis Mas Dirga yang sudah kencang menempel bokongku dan penis Kandar yang luar biasa panjang dan besar menempel pahaku karena Kandar tak mau melepaskan pelukannya padaku jadi Mas Dirga hanya merogoh vaginaku dari belakang.Kandar menciumi diriku sambil mengelus payudara penuh nafsu, kulihat Kandar yang penuh dengan gairah, aku ikut terhanyut. Nafasku tersengal, aku mulai masuk kemasa orgasme.Tanpa menunggu waktu lagi Mas Dirga mempercepat kocokannya, dan kemaluankupun sudah berdenyut denyut




















