Kemudian saya masuk ke kamarnya, dia pun masuk dan mengunci pintu. Lalu di berkata, “Tenang aja pakaianku masih ada banyak kok..!”, sambil melirik ke arah lemari pakaiannya. Bokep ojol Lucy pun berkata, “Eh, pakaian loe udah gue masukin ke tempat cuci di kost ini”. Lalu di berkata, “Tenang aja pakaianku masih ada banyak kok..!”, sambil melirik ke arah lemari pakaiannya. Dengan agak gugup saya menjawab, “Eh, iya nama saya Ronny”. Secara spontan saya menjawab, “Oke, Lucy”. Saya memandanginya culup lama, begitu juga dia, tapi kemudian dia beranjak pergi, tanpa berkata apa-apa.Kemudian saya pulang ke kostku, dan di sana saya beristirahat sejenak. Setelah selasai aku berdiri, ternyata “keanehanku” terjadi lagi yaitu setiap kali aku menjadi feminim, penisku tidak mau tinggal diam, ia selalu saja ereksi sehingga di balik jeans tersebut menyembul “sesuatu”. Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. Kemudian dia membalas berkata, “Kamu puas-puasin aja dech liat para “cewek” itu!”.Kepalaku sudah tak




















