aku ambil badan Dewi, dan aku balikkan dia sehingga pantatnya mencuat dihadapanku. Bokep ojol Bapak Udin pun tersenyum kepada aku. Tak lupa juga aku mainkan putingnya yang sudah tegang itu. Bapak Udin datang menghampiri aku dan beramah tamah. Badan Dewi terus bergerak naik turun semakin cepat, sambil aku mainkan kedua buah dadanya yang montok itu. aku sempat memperhatikan badannya untuk beberapa saat. Tanpa basa-basi, Dewi naik ke pahaku. Lagu dangdut mulai bermain, para penonton sudah mulai berjoget ria. Tentu saja aku masih belum puas, dan langsung aku balikkan badannya ke sofa. aku berkata kepadanya,“Dewiaaa… aku mau keluar nih…” Dewi membalas,“Iya mas… Ohh… Dewi juga mau keluar lagi…” Dewi semakin liar menggoyangkan pantatnya. Dewi mendesah“Ohhhh mas… Isep susu Dewi dong mas…” Tentu saja aku tak perlu dua kali disuruh, langsung aku serbu kedua payudara Dewi yang montok ini dengan mulutku.




















