Sambil mengambil bantal yang ditutupkan di bagian vitalnya, si bule itu berkata, “Sebelumnya aku minta maaf karena tadi malam aku sangat lancang. Jhon.. Bokef ntar sobek.. “Ach.. terus Mas.. “Maaf tuan saya mau mengambil cucian yang kotor”, kataku dengan sedikit gugup. Tapi kaget sekali waktu membersihkan kamar terakhir kost-ku yang bersebelahan dengan kamar tidurku, ternyata si bule itu tidur pulas tanpa busana sedikit pun sehingga kelihatan sekali batang kemaluan si bule yang sebesar tanganku. Tapi aku tidak bertanya tentang kepindahan posisi tidurku di dalam kamar, tapi aku masih bertanya-tanya kenapa kok aku bisa pindah ke dalam sendirian.Sesudah itu suamiku mengajakku mengulangi permaina seks seperti semalam, mungkin pengaruh obatnya belum juga hilang. biar cepat reaksinya”, balas suamiku sambil tertawa kecil.Satu jam berlangsung ngobrol-ngobrol santai di ruang tamu sambil nonton film porno, kurasakan obat tadi langsung bereaksi. kalau istriku suka begini.. auch.. Akhirnya basah juga aku, karena masih penasaran Jhon memasukkan tiga jari ke liang kewanitaanku sedangkan jari-jari tangan




















