“Sssshhhh… Yang dalam… ceeepaaattt… aaaahhhhh…sssttthhhh…, eeeennnaaakkkk… sayyyyang… genjoooootttt…” pinta Mbak Santi. Ia pun membekuk kontolku dan mengelusnya dengan tekanan yang membangkitkan birahi. Vidio porno “Ooogghhh… saya sampai nih… aaaahhhhh…. “Shhh… ahhh… say Lina sampai nih”katanya sambil kepalanya mendongak kebelakang. “Ayo sayang, sekarang aku akan membuat kontolmu muntah,” kata Mbak Santi. Aku masih terus menggenjot memeknya. Kutekan. Saya kembali menyibukkan diri dengan bergoyang dan memeluknya belakang tubuhnya. Kami sudah bermandikan keringat. “Iya Lina sayang saya juga sampai nih, didalam yah say…” kataku lalu menghunjamkan kontolku dalam dalam dimemek Lina. yah..?”
“Sabar, donk, say. Tanpa diduga, dia mulai mengikuti irama permainanku. Salah satunya sebut saja Mbak Santi, usianya 47 tahun. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas “Ssshhhh… Aaahhh…tttrruuusss… sshhhh…” erangnya. “Sssshhhh… Yang dalam… ceeepaaattt… aaaahhhhh…sssttthhhh…, eeeennnaaakkkk… sayyyyang… genjoooootttt…” pinta Mbak Santi. Juga si nagaku yang sudah meronta. “Akhirnya saya berhasil membuatmu mencapai puncak kenikmatan sayang,” kata Mbak Santi sambil memeluk dan menciumi bibirku.Terasa nikmat, licin, geli bercampur jadi




















