Melihat tubuh mulusku yang sudah tergeletak pasrah di depannya, nafas Adolf memburu bagai dikejar setan. Aku meronta-ronta kesakitan. Bokep barat Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Dengan sengaja tangan Adolf menyentil puting susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Ini sih mulai kelewatan! Di dalam sudah banyak cewek-cewek cantik. Ya ampun, ternyata ia adalah cewek Indo yang tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. “Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Tapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!“Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. Ah ini saja. Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.Gila, hampir semua tempat duduk terisi. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Tapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!“Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini?




















