Gadis Asia Seksi Pijat Penuh Nafsu

“Iya tan”. Bokef Nanti tante kasih ongkos pulang” kataku. “Mau tau aja”, kataku kepadanya. Fariz tampak terkejut, “Bisa tante”. Aku meremas tangannya sehingga tangannya itu meremas kedua buah dadaku. Akupun makin melebarkan pahaku, sambil tanganku membuka vaginaku agar tampak klitorisku oleh Fariz. Dengan tisak sabar kupegang batang kemaluannya yang telah keras kembali, kuarahkan ke vaginaku. Oh ya, namaku *****, teman-teman biasa memanggilku Celyn, umurku saat ini menginjak kepala 3, tapi aku belum menikah karena masih menikmati hidup tanpa ikatan, tapi bukan berarti aku tidak punya pacar. Hari ini hari Sabtu, berarti aku libur dari pekerjaanku sebagai seorang sekretaris direksi sebuah dealer mobil mewah di kawasan S, Jakarta. Sebelum berangkat aku sempat meminta alamat V, dan dia segera mengirim SMS alamat lengkapnya. Sentuhan tangannya sesekali menyentuh klitorisku, dan itu makin membuatku bernafsu. Hari ini aku rencananya akan menghabiskan weekend di rumah sahabatku, V di kota B. Pijatan didekat daerah kemaluanku membuatku secara tidak sadar melebarkan pahaku, menurutku Fariz

Gadis Asia Seksi Pijat Penuh Nafsu

Related videos