Hayalanku melambung jauh membayangkan kami berdua bercinta, bergumul dan saling meregang. Bokepindo “ kamu kemana aja to?”Tanya mbak ririn. Jangan disini, dikamar aja ya “ ajaknya padakuAkupun mengikuti kemauannya menuju kamarnya. “makasih mbak”.”udah terlalu siang” kataku sambil menuju keluar. cretttttttttt cretttttt crettttttttt “ ooohhh “ mbak ririn memeluku dengan erat
“oooooohhhhhh….” dia juga berteriak ternyata dia juga merasakan lahar panas tumpah dari dalam vaginanya.Tubuh kami basah oleh keringat, kamipun saling berpandangan dan tersenyum tanda suka dan gembira.“ Anto, makasih ya “ katanya
“ makasih apa mbak?” tanyaku
“ kamu udah memberikan kepuasan sama mbak “ katanya Aku bergegas membukakan pintu, aku pikir orang tuaku pulang dari undangan, saat pintu aku buka. “ ehhh…kamu to “ katanya. Di suatu siang saat keluargaku sedang tidak ada di rumah tiba-tiba pintu rumahku diketuk oleh sesorang dari luar.




















