Setelah selesai, saya kembali membongkok untuk mencium kemaluan Efi. Saya juga memperhatikan dalam tempo setahun itu penis saya menjadi semakin besar dan bulu jembut saya mulai menjadi agak kasar.Saya tidak tahu apakah penis saya cukup besar dibandingkan suami Ayu ataupun lelaki lain. Bokep india Saya hampir tidak percaya akan apa yang saya dengar. “Tunggu sebentar,” kata Ayu yang lalu pergi keluar kamar tidur. Setelah selesai, saya kembali membongkok untuk mencium kemaluan Efi. Kadang- kadang saya merasa jijik melihatnya. Kadang- kadang saya merasa jijik melihatnya. Saya menunggu sambil mempermainkan bibir kemaluan Efi dengan jari-jari saya. Saya sudah ejakulasi sekali dan air mani saya sudah bercampur dengan jus dari kemaluannya yang selalu membanjir.Lalu tiba-tiba, pada saat dia mengalami klimaks dan dia mengerang- erang sambil menekan saya dengan pinggulnya, anak perempuannya yang bernama Efi ternyata sedang berdiri dipintu kamar tidur saya dan berkata, “Ibu main kancitan, iya..?” (kancitan = ngentot, bahasa Palembang) Saya sangat kaget dan tidak tahu harus berbuat bagaimana




















