Waduh, my favourite room sudah terisi. Bokep mom Memang cukup cantik, tapi melihat jam segini, biasanya yang cantik sudah cukup lelah kerja. Segera aku ke ruang resepsionis.“Selamat malam Pak,” sapa Mbak Yxx, dengan senyumnya yang khas.“Malam juga,” jawabku.“Dengan siapa Pak? Ini merupakan “her_std_qst”.“Nggak. Karena setiap aku ke sini selalu aku berikan tip, jadi tanpa tanya aku sudah diberikan semacam “special offer”.Kuperhatikan wajahnya. Wah, nggak sabaran nih!!“Tolong kamu duduk aja dulu di tempat tidur.”Sambil kuperhatikan wajahnya, kali ini dia memandang ke atas, yang jelas tidak menghitung jumlah kotak yang ada di plafon. Ini yang baru namanya Nxx,” katanya dengan membuka album yang ada di meja dan membalikkan halaman terakhir. Waduh, my favourite room sudah terisi. Tampak cukup banyak mobil yang di tempat parkir. Khan banyak proteinnya kata Dokter,” kataku.“Iya tapi kalau sampai ketelan, nanti Mas nggak bisa ngelupain aku lho..” katanya, bisa aja dia menghindar, pantes banyak suami selingkuh (bahasa halusnya nyeleweng, penghalusan orba) soalnya si istri nggak mau




















