Aduhai! Bokep viral terbaru Tapi harus hemat-hemat tenaganya. Kini aku bersama kedua wanita cantik itu sudah dalam keadaan bugil penuh tanpa ditutupi sehelai benang pun. “Kenalan dong, sama si Fenny dan Dewi. Ia mendekatiku dan mendaratkan bibirnya di bibirku. Dewi dan Fenny akan menemanimu. Mei setuju kok, makanya ia menginap di rumahku biar kalian bisa leluasa bermain bertiga. “Akan ada hadiah untukmu.”“Apa itu?” tanyanya. Ia terlihat menahan napas. Tidak salah pilihanku. “Udah nafsu nih ye”, lanjutnya menggoda. Masa mau cari yang perawan.”“Ya, nggak”, kataku. Ia mengerang keras ketika lidahku mempermainkan putingnya. Malam itu sungguh menjadi malam yang tak terlupakan. Kedua tanganku melingkar ke punggung Dewi dan Fenny lalu melepaskan kaitan BH masing-masing. Perlahan ia melepaskan tubuhku dan dengan lemas mencebur ke dalam bathtub yang sudah terisi air hangat.“Sekarang giliranku, Mas”, kata Dewi.Ia langsung berdiri dan bersandar ke wastafel dan menaikkan pantatnya, siap menerima batang kejantananku dalam doggy style penetration.
