Ahh… Sumpah rasanya luar biasa. Beberapa lama aku terpejam sambil tanganku tetap mengocok penisku pelan. Bokep barat Namaku Dimas. Mbak sudah tidak memakai bra dan cd. Ketika akan menyerahkan kunci studio, aku baru ingat kalo yang akan menerima kunci nanti adalah ibu Titis alias Mbak Titis. Aku perhatikan beliau turun dr mobil dan ketika melintas di dekatku“Selamat siang, Bu. Sekali dilaporin ke suaminya, habislah aku. Entah kenapa, bayangan payudara Ibu Titis tiba-tiba nyantol lagi di kepalaku. “Ma…maaf bu…”, kataku terbata sambil tetep berusaha menarik celanaku. Jam segini kok udah pulang Bu?”, sapaku. Sesekali kusedot dengan keras. Tanpa berganti posisi aku percepat gerakanku. Kuciumi terus mulai dr atas lutut sampai mendekati pangkal pahanya. “Ouhh… Mas…”, tangannya meraih rambuntuku dan menjambak pelan. Terus terang, aku ga suka ama bosku. Kujatuhkan kepalaku ke punggung Mbak Titis.




















