Mbok Tari memberitahukan kembali apa yang barusan ia dengar.Akhirnya mereka berdua pun cepat – cepat ke villa sebelah.Sesampainya disana, mereka melihat Feby pingsan di lantai teras tanpa terbalut pakaian sehelaipun, pakaiannya pun berserakan.“Ya ampun.. Adrian mencium lagi bibir Feby.Feby pun membalas ciuman Adrian.Lidah mereka saling beradu, saling menjilat.“E…ehhh.. Bokep ojol masa gua doang yang kerja daritadi??Pak Amir juga kasian tuh gua tahan disini nemenin gua!”.Feby berlari kecil kearah Lina.“Sori, Lin. Adrian pun lalu menindih tubuh Lina dari atas, sambil membuka belahan pantat Lina. udah lama engga ketemu, gimana kabarnya?”, Adrian mengulurkan tangan kanannya kepada penjaga villa tersebut.“Baik, Rian”,jawab Pak Amir sambil menjabat tangan Adrian.“Baru sampai yah?”“Iya, Pak. Saat Adrian melihat Mbok Tari, ia ingin menyerangnya, tapi tubuhnya Linahan oleh Pak Amir. Terasa begitu hangat k0ntol Adrian oleh air pipis Lina..Adrian menutup mata dan menikmati rasa nikmat itu sambil menggenjoti vagina Lina.




















