Aku menjantani Timo dengan penuh nafsu, kontolku sekarang maju- mundur, keluar-masuk lubang Timo yang berbulu lebat. Vidio porno Aku menggenggam kedua lututnya, bangun, dan bergegas menggagahinya. Kita terdiam sejenak. Tentunya dada dan perutku ikut basah terkena peju Budi. Dia mengambil tangan kiriku dan menempatkannya pada kemaluannya. Dijilatnya ujung kontol itu, lalu dilumatnya. Timo cukup berbulu lebat, di dada, perut, paha, lengan, dan kemaluan. Seketika itu juga Budi melihat ke arahku, dan aku hanya membalas pandangannya tanpa bergerak. Lubang Timo tidak serapat lubang Budi. Aku mempercepat gerakanku dan tak lama kemudian aku pun ikut ejakulasi, menyemburkan spermaku ke dalam lubang Budi. Dan tak lama kemudian Budi pun ikut memuncratkan spermanya, tapi tidak sebanyak volume sperma Timo. Sesekali mereka berciuman lalu bergantian menghisap kontolku. Apa gue pake buang aja ya? Timo memberinya sinyal untuk bergantian.Budi berhenti dan menghampiri Timo. Aku tidak melepaskan lubang Budi meski dia telah selesai ejakulasi. “Sehari… okay, dua hari…”
