Tak lupa si Abang menyerahkan amplop dan menyalamkannya pada tanganku.“Untuk anakmu” katanya.Dan ketika kubuka di rumah ternyata amplop tersebut berisi uang sebanyak satu juta Rupiah. Aku penasaran sekali dengan apa yang diperbuat si Abang.. Bokep asia Mana?” katanya tegas.Aku menyerahkan map yang berisi surat lamaran, ijazah SMP dan fotocopy KK serta KTP. Jangan Pak.. Cepat ditarik kembali..Dengan pandangan yang sayu, aku dapat melihat muka si Abang seperti entah dendam.. Jadi yang saya pijat Pak Fahmi.. Sudah kupegang tapi kepala dan leher penis ada di luar genggamanku.. Wow.. Tidak terasa dan tidak pernah dalam sejarah persetubuhan dalam hidupku aku mengerang keenakan diiringi kayuhan cepat pinggul Abang keluar masuk sambil tangannya memaju mundurkan pinggulku..Dan.. Apa perlu sekarang Pak?” tanyaku dengan muka yang merah, untung si Abang tidak melihat perubahan mukaku.“Tadi kan saya bilang juga.. Ehh.. Sama dengan yang dilakukan teman kamu diluar tadi.. Dengan gemetar aku buka ikat pinggangnya dan selanjutnya kancing celana dan terakhir retsluitng celana si Abang.“Ayo..




















