Tangisan Larsih justru menambah semangat birahinya untuk melanjutkan jilatan dan sedotannya.“Amppuunn, Mass.., Larsih bisa jantungan Maass.., masukin Maass.. Mas gatel banget, niihh..”. Bokeb Dia merasakan betapa air maninya mengaliri dan merambati otot-ototnya menuju pintu akhir untuk tumpah. Dan Larsih akan kesepian dan gelisah pada saat tak ada Mas Diran. Lihatlah, dengan matanya betapa Larsih bisa melihat urat-urat kasar melingkar-lingkar di sekujur batang itu. Tangan-tangannya yang terus membetoti susunya dan menarik-nark serta memilin puting-putingnya kini disertai kepalanya yang terus bergoyang kekanan dan kekiri. Larsih telah memasak untuk suaminya yang bisa disimpan beberapa hari. ‘ itu semakin jauh dari makna sejatinya. Ke perutnya sesaat, kemudian meluncur ke buah dadanya yang memang telah setengah terbuka sejak awal tadi.Kini kenikmatan yang beda kembali melanda Larsih. Mas Diran tidak perlu lagi kerja malam. Dia tahu Mas Diran suka memperhatikan pantatnya yang seksi saat dia nungging menyapu lantai tempat mencuci.
