“mas….oghh….aghh…..”
Oghh. Selain aku datang sendiri, tingkat hunian hotel juga lagi kosong. Vidio porno Kontolku ku masukan ke memeknya..bles….bles….bless…..oghh…oghh…bener….bener sempit nih memek, hanya karena sudah ku jilati hingga cukup mudah masuk. Aku seneng banget, karena berarti aku dapat ngentotnya lagi. Bahkan diapun tidak ingin meminta bayaran lagi. Satu wanita dan satu pria melayaniku dengan sopan. “niat kamu udah ketahuan tuh”
namanya juga di dalam hotel dengan cewek, ngapain kalau nggak ngentot celetuku. Maya memang tidak begitu agresif ketika aku melakukan rangsangan pemanasan. Tak ada kesulitan. mencari hotel di kota tujuanku tidak sulit, ada banyak hotel melati hingga bintang tiga yang ku temui di jalanan. Tapi, aku di minta memakai kondom. “kok kamu inget sih mba”
“iya dong mas, sebagai karyawan hotel sebisa mungkin mengingat semua tamu yang datang” jawabnya sok yakin. “bisa bicara dengan maya?”
ternyata maya yang menjawab telepon .”sebentar lagi mas, tunggu aja”
maya memberi harapan untuk mencarikan ayam kepadaku. “makasih yah, may……kapan-kapan kalau aku kesini lagi, masih mau kan”
“ngapain kapan-kapan,




















