Dia melepas penisku. Bokep hot Santi mendesah sambil tertawa karena geli.“Ah.. Srrt.. “Hmm.. Aku sampai mendekapkan tanganku kuatir suaranya di dengar orang dari luar.Lalu aku merasakan ada cairan yang meleleh keluar. Mereka menunggu pimpinan atau pemilik tokonya yang akan datang membukakan toko.Sambil berjalan aku merasa diriku diperhatikan dua orang wanita yang tampaknya pegawai yang menunggu tokonya buka. Ini mungkin adalah ML-ku yang tercepat. Segera Santi menyibak celana dalamku dan menemukan penisku.“Ugh” aku agak kesakitan karena penisku terhalang celana dalam yang belum terbuka sempurna. Wah, wah, mirip Lily, tetapi Santi agak kasar. Kamu beruntung dong ketemu aku!” kataku menggodanya. Penis memang tidak pernah bisa dikontrol. Kalau suamiku impoten atau tidak perkasa lagi, aku akan cari kamu. “Buat apa? Aku menelan ludah. Untung suamiku baik dan juga tidak impotent, walaupun tidak sepintar kamu cara merangsangnya.”
“Itu bukan jawaban dari pertanyaanku. Kami berjalan melewati beberapa lorong sampai melewati kamar mandi.




















