“Aku belum keluar nih sayang!”“Ahhhh..kuat banget sih dedeknya yang!” Jawabnya pelan walaupun aku tahu ia terkejut. Kemungkinan semua orang telah tertidur.Kali ini kepala Lia sudah bergerak maju mundur mengocok kemaluanku. Bokep india Namun mereka semua salah besar, karena diantara kami tidak pernah ada ikatan dan komitmen.Ketika aku sedang asik melamun, sambil memandang wajahnya tiba-tiba kurasakan jemari halus dan lembut itu meraba bagian depan celanaku“Hayo, ngelamun jorok ya?” terdengar suara Lia pelan, tapi matanya masih terpejam. Kamu nih maen remas-remas aja. Tubuh gadis ini sesekali terhentak-hentak kedepan diiringi desahannya yang meraung-raung. Kulihat wajah cantik gadis itu merona merah dalam letihnya.“Sekarang udah tenang yah otakmu? Ihhh…Emangnya kuat gitu?”
“Kuat aja kalau ada obat kuatnya!”
“Masak?”
“Iya dong, makanya kasih dulu obatnya!”
“Emangnya ada sama Lia?”
“Ada tuh, nih obat kuatnya!” Ucapku sambil menyentuh payudaranya. Membuat lia menjerit, kepalanya menengadah, “Terus Riiii…Terusss… yang kenceng sayang, yang kenceng kontolin Lianyaaaa…aaaahhh.”Gila, kata-katanya semakin jorok, semakin liar dan kasar.




















