Aku semakin berani walaupun dadaku semakin berdegub kencang. pikirku. Vidio porno Saling meraba, saling mengelus dan menyusuri tubuh pasangan kami.Rupanya Jeanne sudah tidak tahan lagi. Aku mencoba untuk menahannya selama mungkin, tapi gelombang itu semakin besar dan semakin kuat. Aku pun tak mau kalah. Perlahan, kupegang dagunya dan kudongakkan. “What secret?” tanyaku keheranan. Alamaaak… betapa indah gerbang kewanitaan milik Jeanne. Perlahan, kumasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya. Pergilah kami berdua ke kafe di student center.Kami mengobrol kesana kemari tentang apa saja. Hmm… multiple orgasm! Aku pun mulai melepaskan celana pendek ketat yang membalut Jeanne. Ketika aku selesai memeriksa ulang jawabanku, aku langsung keluar ruang kuliah dan menunggu Jeanne di depan kelas. Jeanne mendesis. Of course, if it’s okay with you,” jawabku dengan sedikit dag-dig-dug. Sengaja memang aku tidak “menggerayangi” tubuhnya.
