Aku mengatupkan pahaku menahan rasa geli di bawahku sehingga tangannya terhimpit diantara kedua paha mulusku. Batang itu kujilati hingga bersih, benda itu mulai menyusut pelan-pelan di mulutku. Bokep jilbab Tanpa memberiku istirahat dia meneruskan mengocok kemaluanku, aku sudah tidak kuat lagi mengerang karena leherku terasa pegal, aku cuma bisa mengap-mengap seperti ikan di luar air. Tapi kali ini pak Hambali …seorang laki2 yg bukan suamiku telah jauh masuik ke dalam
bagian2 tubuhku yang selama ini aku jaga.Namun,melihat reaksiku dia justru makin gemas saja, ditariknya celanaku yang sudah tertarik hingga lutut itu lalu dilemparnya ke belakang, tanganku yang menutupi kemaluan juga dibukanya sehingga kemaluanku yang berambut lebat itu tampak olehnya, klistorisku yang merah merekah dan sudah becek siap dimasuki. Padahal aku wanita yang selalu mengenakan ****** dan baju panjang sampai mata kaki.Tak pernah kelihatan oleh orang lain selain suamiku, karena hanya wajahku yang cantik dan kedua telapak tanganku ini saja yang kelihatan. Dibaringkannya tubuhku yang sudah lemas itu di sofa,




















