Di lehernya yang jenjang itu, aku gigit sehingga membuat ia kembali mengeluarkan jeritan tertahan.“Oh, Sandy. Bokep mom Ciuman demi ciuman terus aku lakukan dari bibir, terus berpindah ke belakang daun telinganya dan leher jenjangnya. Akupun mempercepat genjotanku, sehingga tanpa dapat ditahan lagi, dalam hitungan detik aku muntahkan seluruh sperma yang sudah menyumpal dan mendesak untuk keluar dari pangkal penisku.“Croot… Croot… Croot…!” beberapa kali tembakan spremaku menghantam dinding vagina Aol hingga ke dasar.“Oh, Sandy. Aku langsung menekan pinggul dan karena lubang vaginanya sudah licin, sebentar saja seluruh batang penisku sudah amblas masuk ke vagina Aol. Sepertinya aku dan Aol begitu menikmatinya, sehingga rasanya sangat berat bagiku untuk kembali ke Indonesia. Sementara Aol asyik mempermainkan penisku dengan lidahnya, akupun asyik menghisap dan menjilati clitoris yang sudah menyembul dari lubang vaginanya. Aku sudah tak tahan lagi,” ujar Aol.Aku tidak menghiraukan permintaan Aol itu, dan terus saja menciumi bagian-bagian sensitif yang ada pada tubuhnya.




















