Dan mulai memegang batang kemaluanku.Iih…punyamu kok besar sekali Ton?! Mengambil air minum dari dispenser, lalu membawanya ke meja kerjanya. Bokep hd Karena aku yakin mereka tidak akan bisa diperlakukan semaunya seperti Mbak Ning. Apakah dia juga mengharapkanku? Mama selalu bilang, Kalau kepada murid aku bisa sayang, kenapa kepada anak suamiku tidak bisa sayang?Lagipula dari perkawinannya dengan ayahku, Mama tidak dikaruniai keturunan. Mungkin dia juga sedang mengharapkan sesuatu dariku.Aku menjawabnya dengan mengulang perbuatanku di belakang kursi kerja Mama. Tidak ada bau yang tak sedap, bahkan wangi sabun masih tertinggal, karena belum lama ia habis mandi tadi.Seperti anak menemukan mainan, kubuka bibir kemaluan Mama, tampak merah bagian dalamnya. Bukankah ia milik ayah kandungku?Entahlah. Dinding itu hanya setinggi 2 meter. Aneh, karena aku tak pernah berpikir sejauh itu. Dan mulai memegang batang kemaluanku.Iih…punyamu kok besar sekali Ton?! Di masa ujian yang semakin dekat, aku malah terus-terusan mikirin tubuh ibu tiriku.Bahkan pada suatu sore, kegilaanku datang tak terkendali.




















