Anusku terasa tercabik-cabik oleh benda yang sangat besar dan tumpul. Dan tanpa banyak tanya lagi, aku langsung mengantarkan pria itu sampai ke rumahnya yang berada di lingkungan Perak, sebenarnya aku mau langsung pulang. Bokep barat “Akh.., kayak nama perempuan..” celetuknya. Tetapi aku juga ketakutan setengah mati. Setelah itu teman Uwak yang lain menggenjot kembali lubang pantatku. Lalu mereka bergantian menyodomiku dan memulai kembali menggenggam batang penisku erat-erat dengan genggaman tangannya. “Nama kamu bagus..,” aku memuji hanya sekedar berbasa-basi saja. Sementara matahari sudah naik cukup tinggi. Dan tanpa banyak tanya lagi, aku langsung mengantarkan pria itu sampai ke rumahnya yang berada di lingkungan Perak, sebenarnya aku mau langsung pulang. Sesekali berlari kecil mengikuti orang-orang yang ternyata cukup banyak juga yang memanfaatkan minggu pagi untuk berolah raga atau hanya sekedar berjalan-jalan menghirup udara yang masih bersih.Tidak terasa sudah cukup jauh juga meninggalkan rumah, dan kakiku sudah mulai terasa pegal.




















