Gembira hatiku melihat hasil rekapku, kuperiksa lagi dan semua tepat, tidak ada kesalahan lagi kurasa.Hanya saja hari sudah merambat ke malam, jam dinding menunjukkan pukul 20.14, langit telah gelap di luar sana, penerangan di kantor pun sudah dikurangi. Dulu ketika masih in relationship dengan si dia, kami biasanya bercinta habis-habisan, tapi sekali lagi itu dulu…dia sudah tidak lagi di hatiku, dan aku sedang berusaha menghilangkan semua kenangan dengannya. XNXX bokep Ibu jarinya melakukan gerakan melingkar di atas payudaraku hingga membuatku menggelinjang kegelian. Aku mulai terangsang saat membaca kisah-kisah seru yang membuat darah berdesir.Sejenak aku melayang pada fantasi liar yang selalu mengobsesiku. Lidahnya menggeseki klitorisku, disedot-sedotnya bibir vaginaku yang sudah basah dan tangannya menjulur ke atas meremas-remas payudaraku.Tak tahan rasanya menerima rasa geli yang terus menggelitik di bawah sana, akhirnya sekujur tubuhku menegang kaku, vaginaku memuntahkan cairan bening hangat ke dalam mulutnya, kurasakan cairan kewanitaanku itu cukup memenuhi rongga mulutnya, saat itu anehnya aku tidak merasa letih sedikitpun, malah




















