Aku segera mengalihkan tatapanku dari tubuh Mamaku yang mengangkang itu. Bokep crot Si Willy sih enggak ada perubahan. Kali ini aku bisa melihatnya lebih jelas. Belum lagi kontolnya. Bisa berabe nih. Ia menggelinjang-gelinjang sambil merem melek menikmati hajaran kontol Willy yang luar biasa itu di memeknya. “Gila lo. Willy tertawa kecil mendengar jawabanku. Tinggallah Mamaku dan Willy disana. Kulihat Mama sedang berbaring telentang di atas meja makan kami. Ck.. Termasuk saat bercerai dengan Papa. sudah lama kau datang?” kata Mama dengan ekspresi malu. Ketahuan Mama gimana?” sahutku. Saat menatap ke arah sana aku kembali kaget. Rutukku lagi dalam hati. Bibir bawahnya digigit-gigitnya dengan giginya. Dasar gigolo profesional dia. Mama, aku, Mimi, dan Toni, rutin bawa partner sex kemari. Tapi males ah. Tapi dia masih duduk di semester dua. Padahal Mama kan masih ada di kamarnya pagi-pagi begini. Dia tuh, kayak suami baru Mama aja jadinya.
