udah lama aku gak ngerasain O kayak begitu, bahkan kontol kamu pun belom masuk.” Rini kembali menciumi bibirku, tangannya yang lembut sambil mengelus-elus pipiku. Aku masih lengkap gini?” “Jangan dulu Teh, Teteh lebih seksi kalo ada yang nutupin, mau pelan-pelan aja. Bokep montok Ciuman kami penuh nafsu, seperti dua pasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu. Aku meremas kedua bongkah pantat Rini dan sesekali membimbing gerakan pinggulnya. Dia memeluk lengan kiriku dan menyandarkan kepalanya di bahuku.*“Kamu tau gak sebenernya kenapa kita gak bisa punya anak?” “Iya, Wein juga cerita kok, katanya kalian berdua sehat tapi bingung juga kenapa gak bisa” “Itu sepotong aja ceritanya, kamu tentu ingat kecelakaan yang Wein alami 2 tahun lalu” Aku kemudian flashback, semuanya menjadi jelas sekarang. I hope this is not one of your sick jokes.” “GREAT!!!!




















