…tapi ga apa2 …asal bersama mas Adhi” katanya sambil memegang tanganku…”Hmmm….aku mau bersih-bersih dulu ya…agak laper juga…ahhh ada roti dan minuman ringan tadinya…lumayan mas…mas tidak mandi?”tanyanya lembut“Ha ha…iya dek….ini namanya petualangan….mulai hotel bintang sampai penginapan seperti ini…ha ha…kamu mandi aja duluan dek….tadi aku pesan jahe anget kesukaanmu…nanti diminum yaa..” sambutku sambil mencium pipinya lembut..Dhini baru saja selesai mandi…tubuhnya yang sintal duduk didepan kaca yang tersedia didepan kamar dan hanya dibalut handuk dari dada sampai pangkal pahanya…rambutnya yang panjang tergerai dibahunya…belahan payudaranya yang indah terlihat mempesona…. Bokef Hal itulah yang membuat diriku kepincut kepadanya, tidak mudah memang, melirik pun dia enggan.Aksi nekat dan kesabaran dengan cara tak kenal lelah yang kulakukan membuahkan hasil, walau sbelumnya aku dihina bahwa secara ketampanan dan kegagahan diriku sebenarnya tidak sesuai dengan impiannya. Rambut hitamnya yang panjang tergerai dan biasanya selalu tertutup hijab itu menambah kecantikannya.




















